Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prosedur Pengelasan Pelat Posisi di Bawah Tangan dan Horizontal

Pada proses pengelasan, untuk mencapai kualitas pengelasan yang maksimum terdapat prosedur - prosedur pengelasan yang harus dilakukan. Untuk dapat melakukan prosedur - prosedur pengelasan maka perlu  dipahami  terlebih  dahulu  prosedur  pengelasannya untuk dapat menghasilkan hasil lasan yang standar.

A. Prosedur Umum Pengelasan

Prosedur - prosedur pengelasan pada saat akan mengelas, sedang mengelas dan setelah mengelas secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Terdapat prosedur penanganan kebakaran dan prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) secara jelas dan tertulis.
  2. Pastikan setiap sambungan kabel las dari mesin las ke kabel las dan dari kabel las ke benda kerja atau meja las serta sambungan dengan tang elektroda terpasang dengan benar
  3. Periksa saklar sumber tenaga, sudah dihidupkan atau belum..
  4. Gunakan pakaian kerja yang aman.
  5. Konsentasi pada saat melakukan pekerjaan.
  6. Setiap gerakan elektroda harus selalu terkontrol.
  7. Berdiri secara seimbang dan dengan keadaan rileks.
  8. Pastikan penghalang sinar las / ruang las sudah tertutup secara benar.
  9. Jika tidak digunakan, tempatkan tang elektroda pada tempat yang aman.
  10. Selalu gunakan peralatan safety selama bekerja.
  11. Pada saat akan melanjutkan pengelasan berikutnya, bersihkan dahulu terak dan percikan las dari benda kerja.
  12. Matikan mesin las pada saat tidak digunakan.
  13. Bersihkan kembali tempat kerja dan rapihkan kembali peralatan yang sudah dipakai.

B.  Posisi Kawat Las (Elektroda) dan Penempatan Bahan Las 

Penempatan bahan pada proses pengelasan pelat posisi di bawah tangan yaitu posisi dimana bahan atau bidang yang akan dilas sejajar dengan bidang horizontal atau ditempatkan secara rata (flat). Penempatan bahan pada proses pengelasan dengan posisi horizontal yaitu bidang yang dilas ditempatkan memanjang dan mendatar pada bidang horizontal, dan untuk penempatan bahan pada proses pengelasan dengan posisi tegak yaitu bidang yang dilas diposisikan secara tegak / vertical. Di bawah ini adalah gambar-gambar penempatan bahan las untuk tiap posisi tersebut.

Penempatan Bahan dan Elektroda pada Sambungan T Posisi Flat (1F)
Penempatan Bahan dan Elektroda pada Posisi Horizontal (2F)

Penempatan bahan dan elektroda pada sambungan tumpul 
posisi di bawah tangan dan horizontal (1G dan 2G)

C. Arah dan Gerakan Elektroda (Kawat Las)

Pada proses pengelasan busur manual, arah pengelasan elektroda adalah arah mundur atau ditarik. Jika operator yang melakukan pengelasan menggunakan tangan kanan, arah pengelasan adalah dari kiri ke kanan. Jika operator las menggunakan tangan kiri maka tarikan elektroda dilakukan dari kanan ke kiri. Jika tidak pengelasan tidak dapat dilakukan dari kiri atau kanan, pengelasan dapat dilakukan dari depan mengarah ke operator lasnya.

Bagian terpenting dari proses pengelasan baik itu dari kiri, kanan atau depan adalah sudut elektroda terhadap garis tarikan elektroda harus sesuai sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan cairan logam las beserta busur dapat terlihat secara sempurna oleh operator las.

Secara umum pada pengelasan sambungan tumpul maupun sambungan T untuk  posisi di bawah tangan, penarikan jalur pertama adalah ditarik tanpa adanya ayunan elektroda sedangkan untuk jalur kedua dan seterusnya disesuaikan dengan kondisi pengelasan itu sendiri, tetap ditarik seperti jalur pertama atau dilakukan dengan ayunan.

Secara umum ntuk pengelasan dengan posisi horizontal baik sambungan tumpul maupun sambungan sudut/T tidak  dilakukan ayunan atau gerakan  elektroda dan hanya ditarik dengan sudut yang sesuai dengan prosedurnya.

Berikut ini adalah contoh gambar bentuk gerakan elektroda atau ayunan (weaving) yang dapat diterapkan pada pengelasan posisi mendatar (horizontal) dan di bawah tangan (down hand).

Arah dan Gerakan Elektroda untuk Posisi Downhand dan Horizontal Tanpa diayun
Arah dan Gerakan Elektroda untuk Posisi Downhand dan Horizontal Diayun zig-zag

Arah dan Gerakan Elektroda untuk Posisi Downhand dan Horizontal Diayun ½ C

Posting Komentar untuk "Prosedur Pengelasan Pelat Posisi di Bawah Tangan dan Horizontal"